Selasa, 15 Juni 2010

Manfaat Mineral Tanah

Diposting oleh Unknown di 16.08

Bahan mineral tanah merupakan bahan anorganik tanah yang terdiri dari berbagai ukuran, komposisi dan jenis mineral. Mineral tanah berasal dari hasil pelapukan batuan-batuan yang menjadi bahan induk tanah. Pada mulanya batuan dari bahan induk tanah mengalami proses pelapukan dan menghasilkan regolit. Pelapukan lebih lanjut menghasilkan tanah dengan tektur masih kasar.

Mineral mempunyai peran yang sangat penting dalam suatu tanah, antara lain sebagai

indikator cadangan sumber hara dalam tanah dan indikator muatan tanah beserta lingkungan

pembentukannya.

Untuk mengetahui tingkat cadangan sumber hara dari suatu jenis tanah, diperlukan analisis susunan mineral primer dari tanah tersebut. Dengan mengetahui jumlah dan susunan mineral pasir yang tergolong mudah lapuk, dapat diketahui cadangan sumber hara dalam suatu jenis tanah. Contoh tanah yang susunan mineralnya didominasi oleh mineral mudah lapuk dapat diartikan bahwa contoh tanah tersebut mempunyai cadangan sumber hara tanah yang tinggi.

Menurut Shaw et al. (1973), mineral primer dapat dibedakan atas mineral mudah lapuk (weatherable mineral) dan mineral tahan lapuk (resistant mineral). Mineral mudah lapuk adalah jenis mineral yang dapat melapuk dan melepaskan unsur-unsur penyusunnya ke dalam tanah pada waktu proses pembentukan tanah. Mineral tahan lapuk adalah mineral yang sulit melapuk seiring dengan proses pembentukan tanah. Mineral mudah lapuk yang banyak dijumpai di Indonesia adalah plagioklas, amfibol, dan piroksin. Mineral mudah lapuk dapat mengalami proses pelapukan secara cepat, dan hasil pelapukannya berupa unsur hara seperti Ca, Mg, Na, K, dan Fe. Mineral tahan lapuk (opak, kuarsa) resisten terhadap pelapukan, sehingga walaupun tanah telah mengalami tingkat pelapukan lanjut, mineral tahan lapuk masih tetap ada (Prasetyo et al. 2004).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Little Shining Light Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea