Senin, 27 Februari 2012

kualitas lahan

Diposting oleh Unknown di 12.00

KUALITAS LAHAN

Lahan merupakan bagian dari bentang alam (lanscape) yang mencakup pengertian tanah, lingkungan fisik termasuk iklim, topografi/ relief, hidrologi, vegetasi/ biosfer, yang semuanya secara potensial akan berpengaruh terhadap penggunaan lahan. Saat ini, lahan menjadi sumberdaya yang langka. Oleh karena itu, kita harus menggunakan lahan yang ada secara efisien. Untuk dapat menggunakan lahan secara efisien, kita harus melakukan evaluasi lahan terlebih dahulu untuk menilai kesesuaian lahan bagi suatu penggunaan tertentu serta memprediksi konsekuensi dari perubahan penggunaan lahan yang akan dilakukan.
Dalam melakukan evaluasi lahan, ada beberapa informasi sumberdaya lahan yang perlu dievaluasi yaitu tanah, iklim, topografi dan formasi geologi, vegetasi, dan sosial ekonomi. Selain itu, ada dua cara dalam mengevaluasi lahan yaitu secara langsung, dengan menanam tanaman atau membangun sarana dan prasarana untuk melihat apa yang akan terjadi. Cara kedua adalah proses evaluasi lahan secara tidak langsung yaitu dengan penentuan karateristik lahan, diantaranya adalah kesesuaian lahan, kemampuan lahan dan nilai lahan.
Kesesuaian lahan merupakan penilaiaan suatu lahan berdasarkan kecocokan suatu lahan dengan satu penggunaan tertentu/ khusus. Kemampuan lahan adalah penilaian suatu lahan berdasarkan kecocokan suatu lahan dengan sejumlah penggunaan. Sedangkan nilai lahan adalah penilaian lahan yang didasarkan atas pertimbangan finansial yang dinyatakan sebagai jumlah biaya pertahun.
Penggunaan lahan tanpa evaluasi terlebih dahulu dapat menyebabkan degradasi lahan. Degradasi adalah perubahan yang mengarah kepada kerusakan di muka bumi, yaitu  penurunan kualitas maupun  perusakan lahan. Kerusakan lahan atau tanah akan berpengaruh terhadap habitat semua  makhluk hidup yang ada di dalamnya  dan kerusakan habitat sangat berpengaruh terhadap kelangsungan makhluk hidup yang disangganya. Ada beberapa faktor penyebab terjadinya degradasi yaitu:
  • Erosi
  • Pestisida
  • Bahan radioaktif
  • Pupuk kimia
  • Deterjen
  • Sampah organik (terutama dari daerah perkotaan)
  • Wabah dan penyakit (baik bagi manusia, hewan maupun tumbuhan) dan   penyebaran organisme yang menyebabkan infeksi
  • Limbah industri anorganik (berbentuk  gas, cair dan  padat)
  • Semakin menurunnya tingkat kesuburan tanah/ lahan untuk budidaya pertanian  karena siklus pemanfaatan lahan  yang terlalu intensif tanpa upaya penyuburan kembali (refertilization)
  • Semakin banyaknya areal semak-semak belukar dan tanah gundul bekas penebangan hutan ilegal dan peladangan bakar yang tidak dihijaukan kembali
  • Semakin banyaknya lubang-lubang bekas galian mineral tambang/ bekas galian tanah  untuk pembuatan bata dan genting  yang dibiarkan tanpa upaya reklamasi.
Degradasi lahan dapat merusak unsur hara yang ada dalam tanah dan membuat tanah menjadi tandus. Karena tanah menjadi tandus, maka tumbuhan tidak dapat tumbuh dan kemungkinan dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor akibat ketidakmampuan tanah dalam menyerap air.
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Pencemaran tanah dan air tersebut dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan manusia maupun ekosistem yang ada di bumi. Pencemaran oleh logam berat dapat mengganggu kesehatan manusia dan menimbulkan banyak penyakit. Sedangkan pada ekosistem, dapat memusnahkan beberapa spesies. Dengan tanah yang tercemar, metabolisme tanaman akan terganggu sehingga dapat menurunkan hasil produksi pertanian.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Little Shining Light Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea