Sabtu, 04 Juni 2011

perbedaan pemimpin dan manajer

Diposting oleh Unknown di 12.07

Perbedaan antara Manajer dan Pemimpin

Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara seorang manajer dan seorang pemimpin, yaitu:
1.      Manager mengelola sedangkan pemimpin menginovasi.
  1. Manager adalah tiruan sedangkan pemimpin orisinal.
  2. Manager mempertahankan sedangkan pemimpin mengembangkan.
  3. Manager berfokus pada sistem dan struktur sedangkan pemimpin fokus kepada orang.
  4. Manager bergantung kepada pengawasan sedangkan pemimpin membangkitkan kepercayaan.
  5. Manager melihat jangka pendek sedangkan pemimpin melihat perspektif jangka panjang.
  6. Manager bertanya kapan dan bagaimana sedangkan pemimpin bertanya apa dan mengapa.
  7. Manager melihat hasil pokok sedangkan pemimpin menatap masa depan.
  8. Manager meniru sedangkan pemimpin melahirkan.
  9. Manager menerima status quo sedangkan pemimpin menantangnya.
  10. Manager adalah prajurit yang baik sedangkan pemimpin adalah dirinya sendiri.
  11. Manager melakukan hal-hal dengan benar sedangkan pemimpin melakukan hal-hal yang benar.
  12. Manajer dapat membuat perkiraan dan aturan dengan cara menetapkan sasaran operasional, membuat rencana tindakan dengan jadwal, mengalokasikan sumberdaya, mengorganisasi dan menugaskan orang dalam struktur organisasi, dan memantau hasil dan menyelesaikan masalah sedangkan pemimpin berusaha membuat perubahan dalam organisasi dengan cara menyusun visi masa depan dengan strategi, mengkomunikasikan dan menjelaskan visi, dan memotivasi dan memberikan inspirasi kepada orang lain untuk mencapai visi.
  13. Manajer yang melakukan fungsi manajemen tidak selalu berhubungan dengan orang, tetapi juga bisa dengan berbagai hal lain yang tidak berbentuk orang, sedangkan pemimpin selalu dan hanya berhubungan dengan orang-orang/para bawahan.
  14. Dalam menjalankan fungsinya, seorang manajer lebih sering memanfaatkan wewenang dan kekuasaan jabatan secara struktural yang memiliki kekuatan mengikat dengan dapat melakukan paksaan/hukuman untuk mengarahkan bawahan, sedangkan seorang pemimpin lebih menekankan pengaruh/karisma yang dimilikinya sehingga bawahan secara sadar untuk mengikuti arahan sang pemimpin. Ia menstimulasi, memfasiltasi, dan berpastisipasi dalam setiap kegiatan yang menginginkan bawahan mengikutinya. Tidak dengan hadiah, paksaan atau hukuman.
  15. Seorang manajer dipilih melalui jalur formal, seperti dipilih oleh komisaris atau direktur, sedangkan pemimpin biasanya berdasar pilihan dan kontrak sosial dengan anggota atau bawahan.
  16. Fungsi seorang manajer adalah managemen, yaitu kegiatan-kegiatan seputar perencanaan (planning), pengorganisasian (organising), penempatan staff (staffing), pengarahan (directing) dan kontrol (controlling) sedangkan seorang pemimpin memiliki fungsi dasar adalah mengarahkan dan menggerakkan seluruh bawahan untuk bergerak pada arah yang sama yaitu tujuan.
18.  Dalam hal perencanaan manajer akan merencanakan sesuatu berdasarkan hal-hal yang sifatnya prosedural, teknis, terarah, tegas, dan tidak bertele-tele namun jika pemimpin tidak merencanakan sesuatu karena pemimpin tidak merancang rencana prosedural, pemimpin lebih memiliki visi atau pandangan dalam perencanaannya.
19.  Dalam hal pengaruh manajer memiliki pengaruh hanya dalam batasan formal, yang artinya dia akan memiliki pengaruh ketika dia secara formal diberikan jabatan seorang manajer kalau pemimpin memiliki pengaruh luas, kharismatik, dan energik dalam berpikir, bahkan ketika pemimpin itu sudah tidak jadi pemimpin lagi, pendapat-pendapatnya akan tetap di pertimbangkan dan diutamakan dalam mengatur sumber daya manusia di organisasinya
Manajer akan memilih untuk memberikan perintah ini dan itu ketimbang menunggu anak buahnya melakukan sesuatu untuknya. Misalnya manajer akan cenderung selalu memberikan tugas ini itu dan sebagainya, tugas itu biasanya terkesan menuntut sedangkan pemimpin justru akan memberikan kekuatan wewenangnya untuk memberdayakan (empowering) anak buahnya, biasanya pemimpin akan menjelaskan keinginan yang berkaitan dengan organisasi dengan anak buahnya, tanpa menjelaskan bagaimana, apa, dan siapa yang harus merealisasikannya, namun justru anak buahnya akan dengan senang hati merealisasikannya untuknya.
20.  Dalam mengontrol organisasi dan anak buahnya sang manajer akan cenderung malas untuk memberikan perhatian moral dalam mengontrol anak buahnya, namun justru lebih sering memberikan control yang sifatnya prosedural, seperti memberikan sanksi untuk memotivasi anak buahnya yang sudah menunjukkan gejala penurunan performa, hal ini berbeda dengan sang pemimpin, karena pemimpin(leader) justru akan memberikan kepedulian kepada anak buahnya jika performa anak buahnya menurun.
21.  Dalam hal tujuan yang ingin dicapai manajer memiliki tujuan yang jelas dan memiliki target kuantitatif, yaitu mendapatkan hasil yang sudah digariskan perusahaan atau organisasi miliknya namun pemimpin akan lebih suka memperbaiki sistem di organisasinya yang ia rasakan kurang atau belum sempurna.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Little Shining Light Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea