Partikel dalam jumlah besar yang terdapat di atmosfer adalah aerosol yang sebagian dari padanya bersifat higroskopis artinya mampu menyerap air dan menjadi inti kondensasi. Ukurannya berkisar antara 10-3 m sampai dengan 10 m dan konsentrasinya bervariasi berkisar antara 100-100.000 cm-3. Aerosol adalah partikel padat atau cair yang tersuspensi secara stabil berupa garam, debu, atau pertikel hasil pembakaran. Berdasarkan ukurannya, aerosol yang berperan sebagai inti kondensasi dapat dibagi menjadi 3 yaitu inti aitken dengan radius <>1.0 m. Inti Aitken tidak terlalu penting dalam proses kondensasi (WMO, 1981). Inti ini membutuhkan kondisi lewat jenuh hingga ratusan persen sehingga tidak menunjukan perbedaan yang nyata dengan homogenous nucleation.
Sebelum terjadi presipitasi (curahan), haruslah didahului oleh proses Kondensasi perubahan wujud zat dari berwujud gas menjadi berwujud cair. Agar terjadi proses kondensasi, perlu adanya suatu partikel di udara, dimana partikel tersebut akan menarik titik-titik uap air di udara. Partikel penarik ini disebut Inti Kondensasi. Partikel ini dapat berupa Garam, debu, asap, abu vulkanik dll. Nantinya jika Inti kondensasi telah menarik cukup banyak uap air, hingga beratnya dapat dipengaruhi
2 komentar:
THX! You are really help me!!
Arigatou Gozaimasu^^
doitashimashite... thx 4 visit.. ^^
Posting Komentar